KEPRIBADIAN:
Ø Gambaran keseluruhan dari cara individu bertingkah laku terhadap lingkungan sekitar, sebagaimana bisa terlihat dari kebiasaan2 berpikir, sikap, minat & pandangan hidup yang khas & memiliki keajegan.
SASARAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN:
1. Memperoleh informasi tentang tingkah laku manusia
2. Mendorong individu untuk hidup secara penuh & memuaskan
DIMENSI2 TEORI KEPRIBADIAN:
1. Pembahasan tentang STRUKTUR
Ø aspek2 kepribadian yang relatif tetap & stabil; unsur pembentuk kepribadian.
2. Pembahasan tentang PROSES
Ø Konsep2 tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika tingkah laku
3. Pembahasan tentang PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
4. Pembahasan tentang PSIKOPATOLOGI
5. Pembahasan tentang PERUBAHAN TINGKAH LAKU
FUNGSI TEORI KEPRIBADIAN:
1. Fungsi deskriptif: menerangkan tingkah laku secara sistematis, konsisten & menafsirkan.
2. Fungsi prediktif : meramalkan tingkah laku, kejadian, akibat2 yang belum muncul pada individu.
EVALUASI TEORI KEPRIBADIAN:
1. Veriabilitas > bisa diuji secara empirik
2. Nilai heuristik > mendorong munculnya penelitian2
3. Konsistensi internal > tidak ada pertentangan antar bagian2
4. Kehematan > sedikit/sederhana
5. keluasan/komprehensif > keragaman fenomena yang dicakup dalam teori
6. Signifikansi fungsi > manfaat dalam kehidupan sehari2
ANGGAPAN2 DASAR TENTANG MANUSIA
NO. | ISLAM | PSIKOANALISA | BEHAVIORISME | HUMANISTIK |
1. | Bebas tapi masih di bawah kekuasaan/kehendak Allah | Tidak bebas | Tidak bebas | Bebas |
2. | Rasio disesuaikan dengan wahyu | Irasional | - | Rasional |
3. | Holisme | Holisme | Elementalisme | Holisme |
4. | Interaksionis | Konstitusionalisme | Environmentalisme | Konstitusionalisme |
5. | Temperamen sulit diubah; akhlaq bisa diubah | Tidak berubah | Berubah | Berubah (tumbuh) |
6. | Subjektif-objektif | Subjektif | Objektif | Subjektif |
7. | Proaktif-reaktif dalam batas2 tertentu | Proaktif | Reaktif | Proaktif |
8. | Tingkah laku untuk mencari ridho Allah | Homeostatis | Homeostatis | Heterostatis |
9. | Sangat sedikit yang dapat diketahui | Dapat diketahui | Dapat diketahui | Tidak dapat diketahui |
1. Kebebasan >< style="">
2. Rasionalitas ><>
3. Holisme ><>
4. Konstitusionalisme ><>
5. Berubah ><>
6. Subjektivitas ><>
7. Proaktif ><>
8. Homeostatis ><>
9. Dapat diketahui ><>
PANDANGAN ISLAM MENGENAI KEPRIBADIAN
Manusia = Insan, Basyar, Bani Adam
Tujuan penciptaan manusia :
1. Mengabdi kepada Allah
Bahagia dunia akhirat
2. Menjadi khalifah di muka bumi
Bekal untuk mencapai tujuan :
1. Internal : akal, hati nurani, fitrah, panca indera
2. Eksternal : hidayah, Al-Qur’an dan Al-Hadits
Hambatan untuk mencapai tujuan :
- Internal > hawa nafsu
- Eksternal > godaan syaitan
Unsur kemanusiaan:
- Raga/jasad > biologis > air dan tanah
- Jiwa > psikologis > kognisi, afeksi, konasi
- Ruh > spiritual
STRUKTUR KEPRIBADIAN
1. Ruh > abadi
2. Akal (= Fikr, Ulul Albab)
Jenis akal > akal teoritius & praktis
Tingkatan akal:
a. Akal material
b. Akal mungkin
c. Akal aktual (dilihat dari perilaku)
d. Akal perolehan (mis: ilham, hidayah)
3. Nafsu :
- Nafsu lawwamah (menyesali dosanya)
- Nafsu ammarah bissu’ (cenderung kepada keburukan)
- Nafsu muthmainnah
4. Hati (= Fuad, Shadr)
- Hati yang (+): selalu dzikrullah, hati nurani berfungsi, kasyaf (mampu menggunakan bashirah (mata hati)), bebas dari penyakit hati.
- Hati yang (-): lalai dari dzikrullah, tertutup, berkarat, ada penyakit, buta-bisu-tuli dari kebenaran
4 DIMENSI KEJIWAAN
a. Dimensi Ragawi
b. Dimensi Nabati > Fungsi nutrisi, pertumbuhan, & reproduksi (instink)
c. Dimensi Hewani > fungsi motivasi >
- Syahwat-kemarahan
- Daya-kekuatan
- Fungsi persepsi : pengenalan melalui proses penginderaan >
1) Eksternal senses > 5 indera
2) Internal senses > common sense, estimasi, retensi (pemeliharaan), rekoleksi,imajinasi
d. Dimensi Insani > active intellect & cognitive intellect
Tipologi manusia:
- Muslim-muhsin-mukmin-muttaqin
- Kafir
- Munafiq
Pembeda: dalam aspek aqidah, ibadah, muamalah, mu’asyarah (akhlaq), sifat fisik, psikologis & intelektual
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Perilaku berubah2 dipengaruhi oleh amalan qalbu. Hati mudah berbolak-balik dipengaruhi oleh keimanan. Keimanan naik-turun. Naik apabila diiringi perbuatan taat daan turun apabila diringi perbuatan maksiat. Syarat diterimanya amalan: Iman, Ikhlas, Ittiba’ Rosul. Syaitan selalu menggoda manusia supaya amalannya sia2. Waktu2 godaan syetan:
a. sebelum beramal (niat tidak ikhlas),
b. saat beramal (misal: tidak khusyu’),
c. setelah beramal (misal: mengungkit2 amalan, bangga diri).
Tempat2 syaitan menggoda manusia:
a) Di luar diri manusia (WC, pasar, tempat maksiat, rumah yang ada gambar, patung & dimainkan alat2 musik).
b) Di dalam diri manusia: Syaitan masuk melalui urat darah. Syaitan menggoda dari depan, belakang, atas, dan bawah. Sejak masih berujud air mani (saat hubungan seks) hingga berujud janin, lahir, hingga (akan) mati.
Syaitan membuat manusia memandang baik perbuatan buruk yang dilakukan. Syaitan selalu mengajak untuk mengikuti hawa nafsu (syahwat) dan syubhat; selalu mengajak kepada kemaksiatan. Sementara fitrah, hati nurani dan rasa malu & doa malaikat Rahmat mengajak sebaliknya. Ada pertentangan antara keduanya. Siapa yang kuat dialah yang menang. Buahnya adalah akhlaq > terpuji/tercela.
PERKEMBANGAN MANUSIA:
- Alam ruh (fitrah tauhid)
- Alam kandungan:
> saripati tanah > air mani > segumpal darah > segumpal daging > tulang-belulang > dibungkus daging
- Alam dunia :
(a) lahir
(b) bayi 0-2 th: kasih sayang 2 arah; mulai mengenal lingkungan sosial
(c) anak2 (Thufulah) 2-7 th: penanaman tauhid
(d) tamyiz/mumayyiz –12 th: kemampuan awal untuk bisa membedakan baik buruk; mendapatkan pendidikan syariat & al-Qur’an
(e) amrad /akil-baligh (10-15 tahun)mengembangkan potensi menuju kedewasaan tanggung jawab; menejemen ekonomi
(f) taklif (tanggung jawab) dalam lingkup ibadah, muamalah, munakahah jinayah, 15 tahun, maks 17 tahun bagi wnaita & 18 tahun bagi laki2
(g) tua (pikun) > mati
- Alam barzakh (nikmat atau siksa kubur)
- Alam mahsyar-hisab-mizan-shirath
- Surga ><>
PSIKOPATOLOGI
Sebab2:
1. Lemahnya iman
2. Pendidikan orangtua
3. Lingkungan yang buruk
4. Godaan syaitan
Jenis2 psikopatologi:
1. Gangguan akal
> gila, lemah mental
2. Penyimpangan cara berpikir
> suudzon, overgeneralisasi, tahayul, taqlid buta
3. Penyakit hati
> bakhil, iri/dengki, rakus/loba/tamak, ujub/takabur/sombong, riya’, pemarah/ghadzab, pemalas, wahn, putus asa, banyak mengeluh, kufur nikmat, nifaq/hipokrit, penghayal, dendam, hilang malu, cemas/was2
4. Perbuatan fasik (maksiat)
> minum khamr, berjudi, berzina, liwath, khianat, tidak ghodzul bashar, adu domba, berkata jorok, melampaui batas, bermewah2, dusta, tergesa2, membuka aurat, dzolim
PSIKOTERAPI
Tujuan:
1. Mengatasi masalah/gangguan
2. Membentuk pribadi muslim yang baik > iman kuat dan aqidah bersih, ibadah berkualitas & istiqomah, akhlak terpuji (sabar, tahamul, lidah berhikmah, zuhud, qonaah, shidiq, amanah, dermawan, adil, rendah hati, dll)
Metode terapi:
> meningkatkan kualitas ibadah (sholat, membaca al-Qur’an, dzikir, puasa, sedekah, doa/taubat), ruqyah, hidroterapi menambah ilmu/wawasan (terapi kognitif), khidmat > melayani orang lain (melembutkan hati), pembacaan syair muhasabah, dll.